Latest Updates

Training Wing Chun ke-3 Bersama Shifu Martin


Shifu Martin Kusuma, Ketua BROTHERHOOD (Cabang perwakilan Wing Chun Internasinal untuk Zona Indonesia) kembali melakukan kunjungan ke Jember, Jawa timur untuk melaksanakan Ujian dan Training bersama Komunitas "Tradisional Ip Man Wing Chun cabang Jember"  Tahun ini, tepatnya pada Hari Sabtu-Minggu tanggal 10-11 Oktober 2015.

Latihan atau Trainng kali ini diposkan pada dua tempat atau lokasi yang berbeda, Yaitu:

  • Lokasi Pertama:
Hotel Sulawesi Jember.
Yang terletak di daerah kebonsari Jl.Letjen Supranto No 48, Jember. berjarak sekitar 5 – 10 menit dari pusat kota jember.
  • Lokasi Kedua:
Kampus STDIIS (Sekolah Tinggi Dirasat Islamiah) Jember. 
Yang beralamat lengkap di: Jl. Mh Thamrin Gg Kepodang No 05, Gladak Pakem, Sumber sari, Jember, Jawa Timur, Indonesia.


Dalam Training kali ini jumlah peserta semakin bertambah dan lebih banyak dibanding jumlah peserta pada dua seminar atau training sebelumnya. Pada gambar yang kami sertakan di atas, itu belum tidak menampilkan semua peserta yang ikut di dua lokasi yang kami sebutkan, melainkan pada satu lokasi saja, Yaitu: Pada lokasi ke dua.

Dan anda bisa menyaksikan di tengah-tengah para peserta terdapat Shifu Matin Kusuma.

Semoga training ini berbuah manfaat sebagai pencerahan bagi segenap anggota Komunitas beladiri Wing Chun Tradisional Ip Man jember, Terkhusus bagi teman-teman pemula untuk memahami hakikat Seni beladiri ini lebih dalam sehingga termotifasi dalam belatih dan mengembangkan bakat, sehingga bisa menguasai serta mengajarkan Ilmu ini kepada sahabat-sahabat yang lain. Aamiin


______________

Oleh: Haeruman Santri

Prinsip Wing Chun, Hadapi Kekerasan dengan Kelembutan

Tidak semua Kekerasan dihadapi dengan Kekerasan serupa.
Hanya orang yang berjiwa besar yang mampu untuk lembut, tersenyum serta bersabar tatkala diperlakukan tidak baik.

Begitu halnya beladiri Wing Chun Tradisional Ip Man yang mempunyai prinsip kekerasan bukan dilawan dengan kekerasan akan tetapi Kekerasan dilawan dengan Kelembutan. Berapa banyak konflik kecil yang dihadapi dengan kekerasan berbuah konflik yang lebih besar...?

Yang awalnya hanya pertikaian dua orang menjadi bentrok satu kampung.
Namun beda halnya apabila kekerasan dihadapi dengan kelembutan. Musuh yang tadinya mengganggu dan menyakiti Anda akan berubah menjadi teman bahkan sahabat yang rela mati demi Anda. 

Bukankah pedoman hidup kita adalah Nabi Muhammad. Lihat kesabaran dan kebesaran jiwa yang dimilikinya, jika membalas pasti ia akan menang namun beliau faham bahwa kekerasan harus dihadapi dengan senyum, ramah, sapaan yang bersahabat dan kelembutan yang menentramkan jiwa sehingga musuh yang tadinya menghina bahkan menyerangnya dengan batu sejatinya menjadi sahabat yang terdepan dalam membelanya.

Maka jadikannlah musuh yang menyakiti Anda sebagai teman yang belum jadi, karena ia akan menjadi orang yang paling mencintai Anda dikemudian hari. So.. jangan membenci orang yang membenci Anda namun kasihanilah ia karena penyakit yang dideritanya.


_____________